Keju Dan Sejarahnya Di Dunia

Keju adalah makanan yang terbuat dari susu hewan melalui proses pengentalan. Proses pengentalan ini memerlukan bakteri yang disebut rennet, kemudian diproses untuk diawetkan. Hewan yang biasa diambil susunya yaitu sapi, kambing, unta, kerbau, atau bahkan menggunakan susu hewan kuda. Susu memiliki hampir semua zat yang terkandung di dalam susu, antara lain: protein, vitamin, mineral, fosfor, dan kalsium. Tapi tahukah Rocketers bagaimana awal mula keju ditemukan?

Asal Mula Keju Di Dunia

Keju pertama kali dikenal di wilayah Timur Tengah, meskipun belum jelas dimana pertama kali keju ditemukan, namun menurut sejarah keju ditemukan secara tidak sengaja oleh bangsa Arab. Diperkirakan pembuatan keju dilakukan sekitar tahun 8000 SM sampai 300 SM. 

Keberadaan keju dimulai ketika seorang penggembala sapi menemukan susu yang disimpandi dalam tas kulit dari kulit kambing membeku dan terfermentasi ketika tas tersebut tertinggal di dalam goa. Kemudian pria tersebut memakan gumpalan susu tadi dan menyukai rasanya. Dan sejak saat itu susu kemudian difermentasi untuk menghasilkan makanan yang kemudian kita kenal dengan nama keju. Dahulu kala para petani menyimpan sisa susu dan membiarkannya menggumpal. Setelah itu gumpalan keju dipukul-pukul menggunakan tangkai pohon, dibungkus, dan ditindih dengan batu sambil dibiarkan kering dibawah terik matahari.

Namun menurut bangsa Yunani dan Romawi kuno, penemu keju pertama adalah Aristaeus dan Cyclops yang sering menyimpan susu domba dan kambing. Kemudian bangsa Romawi kuno menyebarkan cara pembuatan keju kepada bangsa Eropa. Setelah jatuhnya kekaisaran Romawi kuno, teknik pembuatan keju semakin banyak dan bervariasi. Perancis dan Italy masing-masing mempunyai 400 jenis keju. Namun kemajuan seni pembuatan keju menurun setelah kemunduran kekaisaran Romawi. 

Pada masa pemerintahan Charles Agung, para biarawan dan biarawati memegang peranan penting dalam produksi keju dan variasinya. Karena pekerjaan para biarawan dan biarawati tersebut, maka orang-orang tidak perlu kelaparan ketika musim dingin tiba. Di abad ke-19, Ferdinand Cohn menjadi orang pertama yang menemukan bahwa proses pematangan keju diarahkan oleh Mikroorganisme. Setelah itu semakin banyak pula riset yang dilakukan berhubungan dengan keju dan proses pembuatannya.

Pabrik yang pertama kali memproduksi keju berada di Swiss pada tahun 1815, namun Amerika Serikat juga menjadi negara yang pertama kali memproduksi keju dalam skala besar. Pada saat awal Perang Dunia II, keju yang dibuat oleh pabrik semakin sukses sehingga mengalahkan keju yang dibuat secara tradisional. 

Banyak jenis keju yang sudah dikenal dari Abad Pertengahan dan setelahnya, antara lain:

1. Keju Gorgonzola, 879 M

2. Keju Roquefort, 1070 M

3. Keju Grana, 1200 M

4. Keju Cheddar, 1500 M

5. Keju Permesan, 1597 M

6. Keju Gouda, 1697 M

7. Keju Camembert, 1791 M

Nah, daftar diatas adalah asal mula dan jenis keju ditemukan pertama kali di dunia. Hingga sekarang ini, sudah banyak varian menu makanan yang dipadukan dengan keju. Salah satu varian menu bertabur keju juga dapat Rocketers temukan di Rocket Chicken, antara lain: menu Rocket Cheesy dan Ayam Geprek Keju. Jika Rocketers merupakan salah satu penggemar keju. Cobain deh menu di atas, dijamin rasanya lezat karena dibuat dari ayam pilihan, kualitas keju terbaik, dan bumbu rahasia, serta tentu saja harga yang hemat di kantong. 

Informasi lebih lanjut, hubungi:  

www.rocketchicken.co.id  

Apps Android/iOS: Rocket Chicken  

Rocket Chicken  Sidomoyo, Godean, Sleman Yogyakarta  

Email: [email protected]  

Telp: 0818 277 981 (kemitraan)