Sejarah Kopi Cappuccino, Minuman Khas Dari Italia

Bagi kalian yang suka dengan kopi, tentu saja nama kopi Cappuccino sudah tidak asing lagi buat kalian. Bahkan bagi mereka yang tidak suka dengan kopi pun sudah pernah menikmati meskipun hanya sekali. Cappuccino menjadi minuman kopi yang paling populer di dunia dan selalu ada di buku menu setiap Coffee Shop. Di negara asalnya, yaitu Italia, Cappuccino bahkan sudah menjadi minuman yang dinikmati pada pagi hari ketika sarapan. Orang Italia percaya jika rasa dari kopi bisa menjadi sumber energi, inspirasi, dan stamina selama menjalani rutinitas harian.

Meskipun Cappuccino merupakan minuman populer tapi tidak banyak yang tahu mengenai sejarah awal terbentuknya Cappuccino. Ada riwayat asal-usul namanya, sebenarnya seperti apa sih awal mula ceritanya sampai Cappuccino menjadi minuman populer di dunia?

Di Italia, Cappuccino berarti “cap kecil” yang berarti simbol dari komunitas agama fashion yang diduga melahirkan berbagai macam inspirasi. Mereka adalah biarawan Cappuchin. Biarawan Cappuchin berasal dari cabang yang disebut Gereja Katolik Fransiskan, mereka menerima sejumlah serangan. Mereka kemudian diselamatkan pada tahun 1520 oleh Benediktin Camaldolese. 

Dalam masa sulit ini, para biarawan Benediktin Camaldolese melindungi mereka dan memberikan pengajaran. Sebagai bentuk penghormatan kepada biarawan yang telah melindungi mereka, kemudian biarawan Cappuchin menggunakan jubah cokelat dan tudung dengan rambut yang dicukur. Topi adalah Cappuccino dan seorang pria botak yang dinilai mirip dengan permukaan susu yang berbusa kopi susu panas. 

Kelak inilah yang menjadi inspirasi nama Cappuccino, minuman ini mulai populer setelah perang dunia kedua, dimana mesin Espresso mulai bermunculan. Di Amerika dan Eropa sendiri Cappuccino baru mulai populer pada tahun 1980-an. Dibalik segelas Cappuccino ternyata ada perjuangan kelompok religius yang berusaha menyelamatkan diri. Jika kalian minum Milkshake Cappuccino Float di outlet Rocket Chicken dengan foam putih diatasnya, maka itu adalah Cappuccino tradisional yang sama dengan Cappuccino yang dinikmati oleh para biarawan Cappuchin pada abad ke-15.

Mau mengenang sejarah Cappuccino atau sejarah sama mantan musim hujan seperti ini sambil makan kenyang dengan harga hemat? Datang saja ke outlet Rocket Chicken terdekat.