JOGJA - Ramadan tahun ini menjadi penuh nikmat dan berkah bagi PT Rocket Chicken Indonesia. Betapa tidak, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jogjakarta, menyerahkan sertifikat halal store RC nasional Jumat (24/6) lalu. Dengan demikian, kini seluruh bahan, proses dan hasil produksi dari PT Rocket Chicken Indonesia sudah sesuai dengan standar halal MUI.
Sertifikat halal tersebut diserahkan langsung Direktur LPOM MUI Jogja Prof dr Tri Joko kepada Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Rocket Chicken Indonesia H. Nurul Atik di Hotel Pesona Jogja Jumat lalu.
”Alhamdulillah, akhirnya sertifikat halal nasional sudah kami kantongi. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas amanah ini. Kami berjanji dan siap mengemban amanah yang telah diberikan MUI,” ujar Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Rocket Chicken Indonesia H. Nurul Atik kemarin (28/6).
Atik menambahkan, saat ini konsumen tak perlu lagi ragu dengan kehalalan produk Rocket Chicken. Pasalnya, dari pihak MUI sendiri sudah menjaminnya. Butuh proses dan penelitian yang panjang serta cermat dari MUI sebelum merilis sebuah sertifikasi halal terhadap Rocket Chicken.
”Sertifikat ini butuh proses yang panjang dari mulai pengajuan hingga audit ke masing masing cabang Rocket Chicken yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi sertifikasi halal ini bukan main-main,” tandas Atik.
General Manager PT Rocket Chicken Indonesia Jatmiko menyatakan, sebenarnya untuk bumbu sudah mengantongi sertifikasi halal dari MUI sejak awal berdirinya. Untuk store atau restorannya, memang harus diaudit satu per satu sebelum mendapatkan sertifikat. Nah, kini setelah mengantongi sertifikat ini, otomatis secara penuh baik itu bahan baku, proses produksi dan store-nya sudah sesuai standar kehalalan MUI.
”Ya, sertifikat ini semakin mengukuhkan seluruh bahan baku, bumbu, proses produksi hingga restoran kami sudah memiliki standar halal yang disyaratkan MUI. Proses mendapatkannya juga tidak mudah dan sangat panjang prosesnya. Sebab, kami sudah memiliki banyak sekali cabang store di seluruh Indonesia. Otomatis satu per satu dari store tersebut harus diaudit oleh MUI sebelum mendapatkan sertifikasi secara nasional,” ujar Jatmiko.
Jatmiko pun maklum jika seluruh proses sertifikasi baru kelar tahun ini. “Ini merupakan perjuangan seluruh tim dan store sehingga kami bisa melewati proses ini secara lancar. Sangat tidak mudah untuk mengaudit store kami yang tersebar di seluruh Indonesia,” tandas pria bertubuh subur tersebut. (*/adi)
sumber: jawapos.com
TOP